Bukan kali pertama, tapi
masih luar biasa. Demikianlah penampilam girlband asal Korea Selatan, Girls'
Generation atau biasa disebut SNSD dalam konser bertajuk 2013 Girls' Generation
World Tour; Girls & Peace-in Jakarta, Sabtu (14/9) sore. Tepat pukul 16.30 Mata
Elang International Stadium (MEIS) di kawasan Ancol, Jakarta yang sesak oleh 10
ribu penonton, meledak oleh pekik sorak para "sone", sebutan bagi
penggemar SNSD.
Setelah lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang denga kidmat,
Taeyeon, Jessica, Sunny, Tiffany, Hyoyeon, Yuri, Sooyoung, Yoona, dan Seohyun
seketika jelma di atas panggung, yang membelah dan memisah penonton pada kelas
festival. Ribuan penonton lainnya yang dengan senang hati membeli tiket pada
kisaran harga Rp. 600 ribu sampai Rp. 2,5 juta per lembar, dan terpisah di
kelas VIP yang berada di balkon lantai dua dan lantai tiga, yang berada di
depan, kanan dan kiri panggung, seketika itu juga menyambut kehadiran pujaan
mereka dengam gegap gempita.
Setelah itu, kegemparan membuka halaman pertama. Satu layar raksasa di
tengah panggung, dan dua layar sisanya yang menggamit panggung, menjadi
jembatan audio visual yang sangat mampu menghadirkan histeria para
"sone". Apalagi ketika satu persatu foto para personel SNSD
ditayangkan di sana, yang hadir adalah "kegilaan" pada tingkat yang
luar biasa. Jika konser Metallica mampu menghimpun ribuan kaum paruh baya, pada
konsernya beberapa waktu lalu di GBK, SNSD setali tiga uang, juga lebih dari
bisa menyajikan kegaduhan bagi penggila remaja putra dan putri mereka.
Dan
dari bawah panggung, tepat di tengah arena pertunjukan, lagu pembuka berjudul
"Hoot" yang rancak, dan dibawakan dengan dandanan nan seksi berwarna
serba pink melengkapi pesta sore itu.
Pada
lagu kedua, masih dengan dandanan yang sama, dan sepatu high heels berwarna
putih, air mancur menari di depan panggung. Dengan pesta cahaya, kembang api,
suara dan visual, serta sinar laser, konser gelaran 7 Kings Entertainment &
Dyandra Entertainment itu, membedakan dirinya sebagai sebuah pertunjukan one
stop entertainment yang membanggangkan.
Di
lagu ketiga "The Boys," dengan hanya menambah dandanan rompi,
penampilan SNSD semakin menjadi. Meski semua lagu dihadirkan dengan cara minus
one, atau tanpa pengiring band berpersonil lengkap, namun dengan dramaturgi
pemanggungan yang baik, setiap lagu yang dialirkan senenatiasa mampu menjaga
elan vital pertunjukan. Hal itu terlihat dengan jelas ketika single "I Got
a Boy" dialirkan, kegemparan yang dibarengi dengan kegemasan, karena
koreografi yang apik nan seksi tanpa harus seronok, membuat konser makin panas,
dan hidup.
Nah,
sebelum lagu kelima dialirkan, dialog mulai mereka buka,"Anyeonghaseyo
Indonesia," kata mereka serempak. "Selamat sore Indonesia. Aku cinta
kamu." "Selamat sore. Apa kabar." "Apakah Anda Cinta Kami,"
adalah sederet kalimat berbahasa Indonesia yang mereka katakan secara
bergantian, dengan lavalisasi lucu. Setelah itu, melalui penterjemah, mereka
berbicara dalam bahasa ibunya, tentang betapa mereka, sepengakuan mereka,
sangat merindukan penonton Indonesia. Setelah itu, masing-masing dari mereka
menyapa penontonnya di setiap ujung panggung, dengan kegenitan masing masing,
sembari mengantarkan single,"Dancing Queen."
Hebatnya, dalam konser tunggal pertama mereka di Jakarta kali ini,
setelah konser bersama sejumlah artis-artis SM Town, tidak ada jeda di atas
panggung. Buktinya ketika mereka menghilang di bawah dan balik panggung, untuk
sekedar berganti rasukan dan menarik nafas, ketiga layar raksasa memutar
aktifitas masing-masing personilnya dalam sebuah video klip. Sehingga tontonan
tetap berjalan, bahkan ketika mereka sedang tidak ada.
Kisah selanjutnya, menonton girls band bentukan 2007 yang
dialirkan selama dua jam 30 menit, adalah menyaksikan keriangan yang dikemas
dalam suasana sangat menyenangkan. Memanjakan telingan dan pandangan. Karena
kejelitaan para personilnya, yang hampir kesemuanya bertubuh ramping, dengan
rambut tergerai dan pandai menggoda dengan keseksian mereka, yang disajikan
dalam racikan musik pop techno mudah dengar (easy listening).
Apalagi
hampir si setiap lagu, tema panggung dilaraskan dengan lagunya, juga dandanan,
dan tentu saja koreografinya. Dengan ganti kostum lebih dari lima kali,
keanggungan, dan keayuan juga berhasil dicitrakan dengan baik oleh para awak
SNSD. Terlebih ketika supersingle "Gee" menjadi lagu penutup resmi
yang sempurma. Lalu, sejumlah kalimat penutup seperti, "Indonesia kalian
senang?", "Are you having fun Indonesia." "Kami berjanji
akan datang lagi ke Indonesia 10 kali," akhirnya menyudahi kegembiraan
yang kuar biasa, sore itu. Sebelum empat bonus single mereka sajikan, yang
makin menyempurnakan kegembiraan. Termasuk lagu terkini mereka berjudul,
"Twinkle."
Source: suara merdeka